Aku terhadap Mu

Jika kamu menangis, aku akan menangis bersamamu, bukan mencari cara untuk menghiburmu. Karena ku tahu “Kamu akan hanya menangis didepan orang yang berarti dalam hidupmu, dan keberartian aku akan lebih sempurna saat ku mampu merasakan sedihmu. Keberartian adalah tanda cinta orang SETULUS dirimu”

Jika kamu berhenti sesaat dalam perjalanan hidupmu karena kelelahan, aku akan tetap berjalan didepanmu, bukan menemanimu berhenti sesaat. Karena ku tahu “Kamu butuh seseorang yang bisa tetap tegar berdiri dengan kakinya walau masalah sedang menguji orang yang dicintainya, kamu butuh orang hebat yang mampu menyempurnakan kehebatanmu dan aku adalah orang yang sangat beruntung karena bisa memberitahu orang SEHEBAT KAMU ada apa didepan sana, kesuksesan dan kebahagiaan sedang menunggu untuk masa depan kita berdua”
Dan…

Saat kamu telah bahagia, aku akan membiarkanmu merangkul sendiri bahagiamu, bukan memohon untuk berbaginya bersamaku. Karena ku tahu “Kamu butuh seseorang yang ikhlas seperti dirimu yang mampu membiarkan orang yang dicintainya merasakan kebahagiaan sempurna tanpa diganggu oleh siapapun sekalipun orang yang dicintainya dan aq sangat berutung karena kamu tak pernah melupakan aq walau kamu telah dan sudah bahagia”

Saat kamu meminta aku untuk tetap menemani mu hidup dan mati, aku tidak akan pernah menjawabnya “iya” atau “tidak”.
Karena aku telah belajar dari mu untuk menyerahkan semua urusan hidup dan matiku hanya kepada Tuhan…
Pelajaran yang akhirnya membuat aku “jatuh cinta” kepadamu.

-sampai detik ini, Aku adalah Saya namun entah siapa “Kamu”-