Profil

Aku lahir dengan tangisan yang sangat kencang di bulan November tahun 1987, tepatnya di hari pertama di bulan itu, disebuah kota di Kalimantan Selatan, Banjarbaru.

Aku merupakan wanita yang sangat berambisi, sangat kuat dalam memegang sebuah prinsip, dan sedikit keras kepala.

Dahulu dalam hidupku “aku harus selalu mendapatkan apa yang aku harapakan” sehingga aku mudah terjatuh saat aku tidak mendapatkan apa yang aku inginkan, namun sekarang aku lebih realistis dalam membuat mimpi dan harapan dan menerima kenyataan. Sekarang “aku selalu berusaha melakukan yang terbaik tanpa mengharapkan apa yang ingin aku dapatkan” dan itulah kunci dimana sampai dengan saat ini aku selalu bangga terhadap diriku dengan segala kekuranganku .

Hingga sampai dengan saat ini aku telah berhasil menyelesaikan pendidikan Diplomaku di Universitas Indonesia. Aku mengambil jurusan “Aktuaria” yang pada awalnya aku belum tahu apa-apa mengenai apa itu aktuaria hingga pada akhirnya aku tahu bahwa aktuaria merupakan bidang yang masih langka di Indonesia dan sangat menjanjikan kedepannya.

Setelah lulus aku langsung mendapatkan tawaran kerja di perusahaan asuransi tertua di Indonesia AJB Bumiputera 1912, selama satu setengah tahun aku bekerja sambil melanjutkan kuliahku di jurusan Komunikasi Humas di universitas yang sama seperti D3 aku dulu. Satu setengah tahun aku merasakan indahnya bekerja sambil kuliah. Bangun jam setengah lima pagi, berangkat setengah enam  dan sampai di rumah sekitar jam sepuluh malam. Hari-hari yang berat merupakan tantangan buat aku untuk menunjukan bahwa aku tetap bisa melakukan yang terbaik walau pikiranku harus dibagi antara bekerja dan kuliah.

Hingga sampai dengan saat ini aku masih kuliah di jurusan Komunikasi Humas UI

Satu hal yang mampu membuatku masih dapat berdiri tegak sampai dengan saat ini yaitu “Orang Tua”. Mereka yang mampu membuatku tetap semangat belajar dan semangat mengejar mimpi-mimpiku tanpa lelah.

Aku..

Yang selalu bermimpi dan bermimpi..

Dan selalu mengejar mimpi-mimpi itu melalui “pengabdian” yang akan membuatku selalu siap menghadapi kematian..

“Keceriaan adalah prinsipku menjalani hidup ini”