Entah sudah berapa lama saya sakit batuk ini.
Cukup unik..
3 tahun yang lalu saya menderita penyakit ini juga dan lebih tepatnya di saat musim hujan atau dingin.
Dan tahun ini kambuh lagi. Setiap malam saya batuk, di atas jam 7 malam batuk saya sudah mulai. Biasanya saya batu disertai dengan sedikit pilek, bersin-bersin, dan mata berair. Di samping itu pasti saya selalu muntah-muntah, yang keluar adalah makanan (kalau saya makan malam), dahak yang berbusa, dan terkadang dahak yang berwarna kuning/hijau dan pahit (mungkin asam lambung).
Hal itu berlangsung setiap malam, biasanya jam 3 pagi saya baru mulai bisa tidur. Selama saya batuk itu, saya amat sangat tersiksa. Dada saya sesak dan nafas sulit.
Kejadian ini hanya berlangsung selama musim hujan, dan hanya 3 tahun sekali. Kadang saya menangis sendiri, susah sekali saya tidur dan alhasil saya tidak bisa beraktivitas maksimal di setiap harinya.
Saya sudah coba ke empat dokter, saya minum berbagai macam obat tapi tetap saja saya batuk setiap malam. Dan emapt dokter pun berkata saya sakit “alergi dingin” dan cara untuk sembuh adalah meningkatkan kekebalan tubuh saya dengan rutin berolahraga minimal 3x seminggu dan makan makanan yang sehat. Intinya adalah hidup sehat. Itulah obat dari penyakit saya dan penyakit yang lainnya.
Selain itu untuk antisipasi setiap malam, biasanya saya uap sendiri dan sekarang saya baru mendapatkan obat baru dari teman saya yang adalah dokter, obat tersebut bernama “Inhaler”. Obat ini khusus untuk orang asma tapi obat ini mampu mencairkan dahak dan melegakan paru-paru saya.
Unik sekali penyakit saya, siang hari saya sangat sehat dan bugar, tapi malam hari sampai dengan pagi jam 7 saya amat sangat lemas dan pucat (mungkin hal ini membuat orang tidak percaya kalau saya sakit). Saya sudah cek kesehatan, dari paru-paru, tes darah, dan semuanya. Dan saya dinyaktakan sehat. Memang penyakit saya hanya batuk, tapi sangat menyiksa.
Tapi saya bersyukur malam ini, saya menangis malam ini. Memiliki keluarga terutama “mamah” yang sangat setia mengobati saya meski dirinya sendiripun sedang dalam keadaan tidak sehat. Dan “papah” saya yang sehari bisa telpon saya sebanyak minimal 10x. Ditambah pasangan saya yang selalu dengan setia mendengar keluhan-keluhan saya dan sahabat-sahabat yang selalu memberikan perhatian dan semangatnya.
Beruntungnya saya dikelilingi oleh orang-orang yang sangat menyayangi saya. Dan bersyukurnya saya karena Tuhan masih memebrikan penyakit sederhana, dimana diluar sana banyak sekali orang yang mengandalkan dirinya pada alat-alat kesehatan dan obat-obatan dan berharap masih bisa hidup keesokan harinya. Saya masih beruntung…
Sekaya-kayanya metari seseorang, semua tidak akan berguna tanpa kesehatan yang mereka miliki. Dan percumaa mimpi-mimpi yang kita punya jika kita tak punya daya dan kekuatan untuk meraihnya. Bersyukurlah kawan dengan hidup mu sekarang, hargai dengan pola hidup sehat. Olah raga, makan makanan yang sehat, banyak minum air putih, hindari rokok dan obat-obatan.
Nikmat sekali yang namanya sehat.
Itu hanya bisa kamu rasakan saat kamu telah mengalami “menderitanya ketika kamu sakit”.
Sekian sharing saya…
Regards,
Dian
Posted with WordPress for BlackBerry.