Category Archives: Cinta

Ada Apa Dengan Cinta #AADC Versi Dian

Efek nonton AADC..
Ini ceritaku mana ceritamu ?!

“Berharap kali ini adalah pelabuhan cintaku yang terakhir. Tetap menyiapkan hati untuk kuat jika disakiti lagi. Menyiapkan hati untuk bisa menerima dan memberi lebih tulus lagi.

Dan semoga Tuhan membawa Ia di dalam perjodohan yang telah diskenariokan oleh Nya…

Tuhan Jaga hatinya untuk ku, Tuhan jaga hatiku untuk nya…

Dan biarkan Tuhan tetapkan waktu, waktu yang terbaik untuk nya dan untuk ku bertemu dengan jodoh masing-masing kita..

Semoga jodoh itu Ia dan Aku.. “

1 Comment

Filed under Cinta

Tuhan Mengajari Saya Melalui Dia

30 Maret 2012 tanggal dimana akhirnya saya sadar bahwa saya hanya manusia biasa yang akhirnya bisa mencintai seseorang yang sangat sempurna dan luar biasa.

Indah saat saya akhirnya tahu dan yakin Dia lah yang akhirnya mampu membuka hati dan diri saya, lepas dari segala hal negatif yang saya miliki. Cara dia yang sangat dewasa mampu mengubah diri saya, menampar diri saya dan akhirnya saya tersadar bahwa selama ini saya salah.

Selama saya menapaki hidup saya tak ada satu pun yang bisa melakukan hal ini dalam hidup saya. Sosok yang keras, sangat mementingkan harga diri, tidak bisa diatur, akhirnya lenyap seketika karena ujian dari Tuhan melalu perantara tangannya. Cara dia yang lembut, penuh kasih, mampu mengubah saya.

Dia, yang akhirnya saya sadar “dia sangat sempurna dimata saya”. Selalu saya jaga rasa sayang ini, dengan cara saya, mungkin tanpa harus memilikinya.

Tuhan tahu cara membuat saya lebih dewasa dan Tuhan menggunakan “tangannya” untuk mewujudkannya. Entah, harga apa yang bisa saya bayar untuk membalasnya. Tapi saya yakin Dia akan selalu mendapatkan yang terbaik, karena Dia adalah laki-laki terbaik yang pernah saya kenal dalam hidup saya.

Menangis saya tanpa henti, menyadari bahwa “Cinta dia begitu hebat untuk diri saya” dan betapa kurangnya saya untuk dirinya. Semoga Tuhan terus membantu saya menjadi sempurna dimatanya dan mengijinkan saya menyempurnakan ibadah saya di dunia hanya dengan Dia.

Saya begitu mencintainya Tuhan.

Love R*** B*****

Posted with WordPress for BlackBerry.

3 Comments

Filed under Cinta, Hari-hari Dyan

Mencari dan Akhirnya Saya Mendapatkannya

Sebelumnya…

Saya pernah bermimpi, memiliki pasangan yang sejalan dengan pemikiran saya dalam hal apapun. Karen saya cukup unik dalam menjalani sebuah hubungan. Saya tidak suka di telpon, saya tidak suka diantar jemput, saya tidak suka dikekang dan diatur, saya tidak suka main-main bagi saya berhubungan adalah komitmen untuk menikah, saya tidak suka dibohongi diduakan, dan hal-hal lain dasar lainnya yang pada umumnya manusia inginkan dalam sebuah hubungan.

Selama hampir 25 tahun saya bertemu dengan beberapa laki-laki , dan tercatat sampai dengan sekarang 3 laki-laki yang membuat saya berfikir untuk menikah. Dan sekarang adalah yang ke empat, dan saya berharap ini adalah yang terakhir. 2 tahun lamanya saya mencoba membuka hati setelah sebelumnya saya disakiti oleh seorang laki-laki yang telah menghancurkan mimpi saya. Akhirnya saya bertemu dengan “dia” yang tanpa saya perkirakan saya bisa jatuh cinta terhadapnya.

Jujur, pertama kali kenal, saya tidak menyukainya. Gayanya yang terlihat sok, belagu, jual mahal, membuat saya enggan mendekatinya. Tapi entah bagaimana cara Tuhan akhirnya membuat saya mulai untuk berbagi cerita, berbincang-bincang, dan akhirnya saya tahu tentang dia. Dan ternyata dia tak seperti dugaan saya.

Sosoknya yang sangat ceria, tidak pernah sedikitpun berduka atau mengeluh. Membuat saya selalu bahagia dan semangat berada di sampingnya.
Sosoknya yang sangat dewasa, membuat pikiran saya terbuka untuk terbuka akan banyak hal yang ternyata masuk diakal.
Sosoknya yang sederhana, mampu mengajarkan saya untuk memliki cara hidup yang sederhana namun mampu merasakan bahagia yang luar biasa.

Akh…
Saya sudah pernah memposting mengenai hal ini. Namun entah kenapa, saya ingin sekali menuliskannya kembali.
Bisa dibilang, hubungan saya ini banyak sekali membawa kebaikan. Kebaikan untuk diri dan hidup saya.
Perasaan bersyukur tak hentinya saya panjatkan untuk sosoknya yang selalu membuat saya bahagia dan menjadi manusia yang lebih baik lagi setiap harinya.

Dalam hati ini berkata,
“Semoga apa yang saya rasa, juga dia rasa”.

Dan dalam hati berkata,
“Semoga inilah pelengkap tulang rusuk saya”.

Dan yang terakhi hati saya saya berkata,
“Cinta itu tidak mengenal dia siapa. Cinta itu ada di dalam hati karena seijin Illahi”.

Terima kasih Tuhan
Kau mengajarkan hamba memalui perantara tangan “dia” yang sangat sempurna caranya.

Depok, 12 Maret 2012
Dianita Tiastuti

Posted with WordPress for BlackBerry.

1 Comment

Filed under Cinta, Hari-hari Dyan