Monthly Archives: August 2010

Tiga Bulan Berlalu, Kuliahpun Telah Menunggu, SO HAPPY ^_^

“Terima kasih Tuhan”

Adalah kalimat pertama yang saya lontarkan saat tepat senin 30 Agustus 2010 saya kembali memasuki jadwal perkuliahan semester V.

Terima kasih untuk liburan yang sangat menyenangkan sepanjang tiga bulan kemarin. Liburan ke Lombok gratis, jalan-jalan ke Pulau Seribu, Reuni dengan teman SMAN 1 Depok, SMPN 3 Depok, teman rumah dan lain-lain,  sepanjang hari bersama keluarga. Yupss…Kebersamaan adalah kata yang tepat mewakili “Tema Liburan saya semester IV kemarin”.

Lagi-lagi hidup gak selamanya lurus-lurus dan senang-senang saja. Saya dihadapkan kembali pada sebuah tanggung jawab yang harus saya kerjakan, kuliah. Kuliah dimana semseter ini saya telah berkomitmen untuk menyelesaikan Tugas Akhir S1 saya yaitu Skripsi.

Hanya beberapa bulan saya akan menjalani kuliah semester ini, waktu yang singkat untuk menyelesaikan skripsi saya. Namun waktu yang singkat itu yang membuat saya sangat bersemangat untuk menyelesaikannya. Disamping itu, semangat 45 teman-teman juga merupakkan salah satu penyemangat saya.^_^

Untungnya liburan kemarin lebih dari cukup membuat pikiran dan diri saya sangat fresh untuk memulai kuliah semester ini. Ini dan itu saya persiapkan untuk hari senin kemarin. Senyum dan doa adalah kunci yang awal untuk membuka pintu semester V ini. Selanjutnya….

Semangat !!!!!!!! ^_^

Saya hanya mampu memikirkan hal-hal indah untuk menikmati semua yang saya kerjakan. Dan Mamah Papah adalah hal indah tersebut. -Saya ada karena mereka-

BAHAGIA BISA MENGIKUTI KULIAH KEMBALI

(mampu membayar uang semesteran ditengan orang-orang yang banyak putus sekolah, rasa syukur yang amat sangat)

-Bersyukur atas setiap hal itu ternyata sangat indah-

Leave a comment

Filed under Kuliah

Dua Hal tak Terpisahkan

Akhirnya saya bisa merasakan nikmatnya menangis karena saya pernah merasakan nikmatnya tertawa..

Akhirnya saya bisa merasakan nikmatnya memberi karena saya pernah merasakan nikmatnya diberi..

Akhirnya saya pernah merasakan nikmatnya terjatuh sampai tak berdaya karena saya pernah merasakan nikmatnya bisa terbang sangat tinggi..

Akhirnya saya pernah merasakan nikmatnya diacuhkan kerena saya pernah merasakan nikmatnya dimengerti..

Akhirnya saya pernah merasakan nikmatnya disepelekan kerena saya pernah mersakan nikmatnya diihargai..

Akhirnya saya pernah merasakan nikmatnya disakiti karena saya pernah merasakan nikmatnya disayangi..

Akhirnya saya pernah merasakan nikmatnya dikhianati karena saya pernah merasakan indahnya dicintai..

Saya pernah merasakan nikmatnya diberi ujian dan cobaan kerena saya pernah merasakan indahnya diberi banyak rezeki..

Yaa…karena semua itu saya sadar “wajar kalau manusia ada yang si Baik dan si Jahat, ada si Hitam dan si Putih, ada si Kaya dan si Miskin, ada si Pintar dan si Bodoh”…semua berputar dan tidak ada satupun yang selalu berada pada posisi yang sama.
Menghargai adalah kuncinya…

Akhirnya..
Hidup mengajari saya untuk mampu menerima si Baik dan si Jahat..
Hidup mengajari saya untuk mampu menerima si hitam dan si putih..
Hidup mengajari saya untuk mampu menerima si kaya dan si miskin..
Hidup mengajari saya untuk mampu menerima si pintar dan si bodoh..
Namun kenyataanya..
Tidak ada si baik dan si jahat
Tidak ada si putih dan si hitam
Tidak ada si kaya dan si miskin
Tidak ada si pintar dan si bodoh…

Dia jahat tapi dia punya hati yang kadang mengasihi, Dia baik tapi dia punya hati yang kadang sirik..
Dia hitam tapi dia punya hati yang putih,
Dia putih tapi dia punya hati yang hitam..
Dia miskin tapi dia punya hati yang kaya,
Dia kaya tapi punya hati yang miskin..
Dia bodoh tapi punya hati yang besar,
Dia pintar tapi punya hati yang sombong..

Itulah “keadilan”!!

Yang memampukan saya menangis malam ini
Menangis karena begitu bahagianya karena sanggup mengetahui bahwa si Baik, si Jahat, si Hitam, si Putih, si Miskin, si Kaya, si Bodoh dan si Pintar ADALAH SAMA yang membedakan adalah SKENARIO TUHAN pada masing-masing kehidupan mereka…

Tak patut membanggakan diri dan menjelekkan orang lain :
Karena ada yang baik diatas yang paling baik
Karena ada yang pintar diatas yang paling pintar
Karena ada yang kaya diatas yang paling kaya…

Itulah kehidupan!!!^.^

-indahnya malam ini-
Shining & Dreaming, Deean’s World

4 Comments

Filed under Motivasi, Tulisan Dyan

Kue Bolu di Bulan Agustus

“Kue apa yang akan saya hasilkan ?? Saya pun tak tahu jawabannya” adalah kutipan di salah satu tulisan blog saya ini. Tepat tanggal 9 Juli saya memposting sebuah tulisan “Adonan Kue di Bulan Juli”…
-Bagi Teman yang selalu mengikuti blog saya pasti sudah pernah membacanya, namun bagi yang belum dengan senang hati saya persilahkan untuk membacanya-…^.^

Ya…awal Juli saya memiliki bahan dasar adonan kue bulu SENANG (telur), HAMPA (tepung) dan DUKA (gula). Adonan yang pada awalnya saya tidak pernah tahu akan menghasilkan kue bolu seperti apa, apakah bantat, terlalu manis, atau tidak ada rasanya, saya tak pernah tahu…

Satu bulan saya jalani hari saya dan akhirnya saya masih diberi kesempatan memasuki bulan yang begitu spesial buat saya, bulan Agustus. Mengapa spesial ? Pasti Teman bertanya-tanya. Spesial karena saya berhasil menjadikan adonan kue tersebut menjadi kue bolu yang paling enak yang pernah saya buat sepanjang hidup saya…^.-

Sebulan saya lalui hari-hari dengan kesenangan, duka dan rasa hampa. Saya terus mengaduk adonan tersebut tanpa ada rasa lelah,putus asa dan selalu ada pengharapan dan doa. Langkah yang tetap berjalan walau sangat tertatih-tatih, tatapan mata yang masih terpancar walau terkadang kosong, tangan yang sudah sangat lelah berpegangan namun tetap terkepal, dan hati yang tetap kokoh memegang JANJI MIMPI dan HARAPAN…

Takaran duka,senang dan hampa diberi oleh Tuhan sesuai dengan takarannya. Takaran dimana Tuhan tahu batas kemampuan saya. Hal itu yang terkadang saya lupa dan membuat saya selalu mengeluh tentang kehidupan. Tapi itu dulu, sekarang saya lebih yakin dan pasti memaknai hal itu…

Adonan kue saya di bulan Juli sekarang telah tersantap habis tanpa sisa. Kue bolu yang serba pas dan mempukan lidah untuk tetap mengunyah adalah hasil dari kerja keras saya. Rasa manis yang pas sampai dengan detik ini masih terasa, rasa lembut masih terasa di lidah saya. Sesekali saya tersenyum mengingat perjuangan saya membuatnya. Ternyata lagi-lagi Tuhan yang berkuasa, satu hal yang memampukan saya menciptakan kue bolu terenak yaitu “Mujizat”..

Mujizat…

Saat senang datang terlalu berlebihan Tuhan datangkan ujian, untuk saya kembali menakarkan takaran yang benar untuk rasa senang yang sepantasnya saya rasakan..

Saat duka datang sangat menyakitkan Tuhan datangkan hal-hal mengembirakan, untuk saya kembali menakarkan takaran yang benar untuk rasa duka yang sepantasnya saya rasakan..

Saat rasa hampa datang dan membuat hati jauh dari harapan, Tuhan datangkan ujian yang diselingi kegembiraan, untuk saya kembali merasakan indahnya kehidupan dan memiliki harapan..

Itulah…
Hal yang tidak mampu saya kendalikan…
Adonan kue boluku sangat enak bukan sepenuhnya karena saya tapi karena campur tangan Tuhan…

The Last..
Kue Bolu itu enak juga karena lidah Teman-teman yang mampu merasakan dan memberi penilaian kepada saya untuk kehidupan yang lebih baik kedepannya..

Adonan Kue Bolu di Bulan Juli telah siap dihidangkan dan telah habis disantap banyak orang yang saya sayang…
Terima kasih Tuhan^.^

Leave a comment

Filed under Tulisan Dyan